Sebagai salah satu sarana di jalan raya, keberadaan jembatan timbang sangat penting. Jembatan timbang membantu sopir kendaraan mengetahui berat dari muatan yang dibawanya.
Dari hal tersebut yang tak boleh dilupakan adalah adanya faktor memengaruhi keakuratan jembatan timbang. Secara umum, terdapat empat faktor yang memengaruhi keakuratan sistem jembatan timbang.
Berikut ini beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mengetahui keakuratan dari jembatan timbang:
- Faktor Load Cell
Faktor pertama ini merupakan perangkat penimbangan utama dari sistem timbangan truk. Pada jembatan timbang terdapat load cell yang berfungsi sebagai penyangga dan juga sensor untuk mengukur berat muatan.
Load cell yang tidak berfungsi dengan benar akan menimbulkan nilai berat yang tak akurat. Selain itu, jika load cell mendapatkan muatan yang melebihi batas beban, maka akurasi dari hasil penimbangan juga akan terganggu
- Faktor Penimbangan
Faktor lainnya yang memengaruhi keakuratan jembatan timbang adalah proses penimbangan itu sendiri. Proses penimbangan seperti halnya terlihat pada penempatan kendaraan di atas jembatan timbang yang tidak pas sesuai posisi. Hal tersebutlah yang menjadikan keakuratan jembatan timbang berkurang dan tidak pas.
- Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan ini juga bisa memengaruhi keakuratan dari jembatan timbang. Seperti halnya adanya angin kencang, getaran, gangguan arus listrik, sampai kebersihan timbangan sendiri.
- Faktor Gangguan Sinyal
Fakto lainnya yang harus diperhatikan supaya keakuratan timbangan terjaga adalah permasalahan sinyal. Load cell yang bekerja dengan cara mengirimkan sinyal listrik ke indikator jangan sampai terganggu. Gangguan sinyal ini biasanya terjadi dari adanya sinyal televisi analog, sinyal radio, keadaan kabel, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa sebab yang bisa memengaruhi keakuratan dari jembatan timbang. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut tentu bisa meminimalisir kesalahan yang terjadi pada saat proses penimbangan. Keakuratan hasil penimbangan pun bisa pas.