Jembatan timbang dalam dunia industri memang sangat penting. Mulai dari industri pertambangan, perkebunan, manufaktur, peternakan, transportasi, dan lain sebagainya. Keberadaannya sangat membantu. Namun, apakah kamu tahu jenis-jenis jembatan timbang ini?
Sebelum mengetahui jenis jembatan timbang ini, keberadaan jembatan timbang sendiri diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa jembatan timbang sebagai alat penimbangan yang dipasang secara tetap dan jenisnya pun macam-macam.
Salah satu fungsi dari keberadaan jembatan timbang ini adalah sebagai pencatatan dan pengawasan angkutan barang. Salah satunya mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi keberatan, dan kelas jalan yang wajib dipatuhi oleh setiap pengemudi atau perusahaan angkutan umum barang.
Berikut ini adalah jenis-jenis jembatan timbang yang perlu kamu ketahui:
- Jembatan Timbang Konvensional
Jenis jembatan timbang yang pertama ini berguna untuk jenis kendaraan atau angkutan abrang jenis truk scale konvensional yang berupa platform untuk menimbang kendaraan tersebut. Jembatan timbang konvensional juga bisa digunakan untuk mengukur berat seluruh bagian truk. Selain itu, untuk pengukuran gandingan dilakukan secara terpisah.
- Jembatan Timbang Sumbu
Jenis jembatan timbang berikutnya ini berfungsi sebagai alat ukur bobot truk menurut muatan sumbu dengan masing-masing sumbu ditimbang satu persatu.
- Jembatan Timbang Portabel
Jembatan Timbang Portabel bisa digunakan untuk mengukur truk yang bisa dipindah-pindah. Jenis timbangan ini cukup fleksibel dan tidak permanen di satu tempat saja.
- Jembatan Timbang Modern
Jenis jembatan timbang ini memiliki fungsi untuk menimbang bobot truk digital. Kendaran secara otoatis yang lewat di atas jembatan timbang akan dihitung bobotnya secara keseluruhan. Kemudian, hasi dari timbangan tersebut akan terlihat batas toleransi dari muatan truk tersebut.
Itulah beberapa jenis jembatan timbang yang perlu kamu ketahui. Setiap jenis jembatan timbang mempunyai fungsi yang berbeda-beda tergantung dari jenis kendaraan atau angkutan barang yang akan ditimbang.
Selain itu, pada dasarnya fungsi dari jembatan timbang ini adalah sama, yakni untuk megetahui bobot bersih dari kendaraan truk dan muatannya.
